Waspada Ancaman Berbagai Penyakit Akibat Cuaca Panas
Foto : Suasana Jakarta Siang Hari/Grid.id |
BSD City - Artees. Beberapa pekan belakangan, Indonesia tengah mengalami cuaca panas. Meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan hal ini bukan disebabkan heatwave atau gelombang panas, suhu yang melanda cukup ekstrem dan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Suhu panas yang menyengat tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman, tetapi juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit. Sejumlah negara Asia bahkan sampai menutup sekolah dan melaporkan kasus kematian akibat suhu panas ekstrem.
"Hal ini dikarenakan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat akibat pengaruh eksternal mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu yang dapat menyebabkan serangkaian penyakit." Demikian peringatan yang disampaikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dikutip dari situs resminya.
Karenanya, kalian perlu mewaspadai beberapa penyakit yang mungkin dialami pada cuaca panas ekstrem berikut ini.
1. Sakit kepala sebelah (migrain)
Migrain disebabkan karena tubuh terpapar sinar Matahari yang terik. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan
2. Panas dalam
Cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan, dan jika ditambah dengan asupan makanan yang kurang tepat, misalnya terlalu banyak makan gorengan atau pedas, maka bisa memicu masalah panas dalam.
3. Infeksi saluran pernapasan
Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan rentan menyerang saat cuaca panas dan berdebu. Tentu saja hal ini terjadi apabila ketika beraktivitas di luar ruangan atau saat mengendarai kendaraan umum maupun sepeda motor tidak menggunakan masker.
Cuaca panas juga seringkali menyebabkan kebakaran hutan seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Asap tebal yang ditimbulkannya, apabila terhirup dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
4. Sakit mata
Sakit mata juga merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang cuaca panas sehingga perlu diwaspadai, terutama jika mata terpapar kotoran, debu, dan asap saat beraktivitas. Akibatnya mata mengelami berbagai gangguan seperti mata merah, gatal, atau panas.
5. Demam tinggi
Saat badan terpapar panas terik, suhu tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan demam tinggi. Apabila tidak ditangani, hal kondisi ini bisa berbahaya dan merusak otak dan organ-organ vital di dalam tubuh kita.
6. Dehidrasi dan heat stroke
Serangan heat stroke, dehidrasi, dan iritasi kulit termasuk beberapa gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai saat cuaca panas.
Keadaan ini dapat dikenali dengan kulit kering serta warna air kencing yang keruh. Apabila air kencing berwarna kuning keruh kemungkinan sudah mengalami dehidrasi parah.
Selain dehidrasi, risiko heat stroke juga perlu diwaspadai, karena dapat memperparah riwayat penyakit yang diderita seseorang. Untuk diketahui, kejadian heat stroke diawali karena kelelahan akibat dehidrasi.
Pencegahan
Mengingat dampak berbahaya yang bisa ditimbulkan bagi tubuh kita, sangat penting untuk berhati-hati dan melindungi diri selama terjadi cuaca panas ekstrem.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kesehatan tetap terjaga dan tidak tumbang akibat terpapar udara terlalu panas, antara lain:
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dengan memperbanyak konsumsi air mineral atau air yang dimasak matang. Pada orang dewasa disarankan untuk meminum sedikitnya delapan gelas air per hari
- Konsumsi banyak buah dan sayuran seperti semangka, stroberi, jeruk, mentimun, selada air, seledri, tomat, buah serta sayuran lainnya yang banyak mengandung air
- Hindari paparan sinar Matahari secara langsung, dan ketika beraktivitas di luar ruangan pergunakan topi atau payung
- Gunakan pakaian yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat serta tidak menimbulkan keringat berlebihan
- Gunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Matahari
- Kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan panas dalam tubuh seperti kacang-kacangan, kentang, brokoli, bawang, cabai, lada hitam, jahe, dan makanan-makanan pedas lainnya
- Hindari minum minuman beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat berkeringat dan buang air kecil yang berlebihan
- Hindari makan makanan berminyak seperti gorengan serta junk food karena saat cuaca panas lebih mudah terserang radang tenggorokan
- Bila diperlukan konsumsi suplemen atau multivitamin.
Sumber : Detik