Hati-hati, Ini 4 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Meningkatkan Asam Urat
Arteesid.com - Kadar asam urat di dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya penyakit yang disebut asam urat.
Sesungguhnya, kadar asam urat dalam tubuh itu sendiri merupakan hasil alami dari proses penguraian purin, zat yang terdapat dalam berbagai jenis makanan.
Jika kadar asam urat dalam darah meningkat terlalu tinggi, tubuh mungkin tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif.
Akibatnya, dapat terbentuk kristal asam urat di samping persendian dan menyebabkan peradangan yang menimbulkan rasa sakit dan bengkak.
Ya, kadar asam urat bisa meningkat dari konsumsi makanan yang banyak mengandung purin.
Sebenarnya, orang dapat menemukan purin pada makanan harian mereka. Namun, ada beberapa makanan tertentu yang dapat meningkatkan kadar asam uratnya signifikan.
Berikut adalah beberapa sumber purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat: makanan berkandungan merah, kacang-kacangan, hasil laut, organ dalam, dan minuman manis.
Berikut ini setiap penjelasan mengenai makanan yang kaya akan purin :
1. Daging merah
Daging berwarna merah seperti daging sapi, kambing, dan babi, kaya akan kandungan purin.
Konsumsi daging merah secara teratur menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Apa yang kumakan?
Bandingkanlah, 100 gram daging sapi dapat mengandung sekitar 130-150 mg urat, sedangkan daging ayam jauh lebih rendah, yaitu 70-90 mg.
Tidak hanya daging merah biasa saja, makanan yang terbuat dari daging juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Daging yang dimasak seperti sosis dan daging asap juga mengandung banyak purin dan cenderung memperburuk gejala asam urat.
2. Makanan laut
Beberapa jenis makanan laut, terutama ikan yang berlemak seperti sarden, teri, dan herring, ternyata memiliki kandungan purin yang tinggi.
Mengkonsumsi ikan yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko hiperasamurat.
Konsumsi rutin ikan seperti sarden dapat menyediakan asupan purin sejumlah 150-200 mg untuk setiap 100 gram.
Selain ikan berlemak, makanan laut lainnya seperti kerang, tiram, kepiting, dan udang juga kaya akan purin.
Meskipun kerang dan udang merupakan sumber protein yang bergizi, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat memperburuk gejala asam urat serta menyebabkan rasa nyeri pada area persendian.
3. Jeroan
Jantung penggemar organ seperti ginjal, jantung, dan hati harus dihindari oleh penderita asam urat.
Dalam inti biji anggur, terdapat jumlah purin yang tinggi, sehingga menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah secara signifikan.
Mengonsumsi jeroan dapat meningkatkan risiko racun asam urat hingga 60-70% pada orang dengan faktor risiko.
Konsumsi hati sapi, misalnya, diketahui mengandung sampai 300 mg purin per 100 gram, jauh lebih banyak dibandingkan dengan makanan lain.
Meskipun daging jeroan menyediakan banyak gizi, tingginya kadar purin tidak baik diminum oleh penderita asam urat.
4. Minuman manis
Minuman manis yang mengandung fruktosa, seperti soda atau minuman energi, sering menghashtagkan meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh.
Fruktosa memacu produksi asam urat di dalam tubuh dengan cepat, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus.
Konsumsi minuman berfruktosa dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dan obesitas, serta memperparah permasalahan asam urat.
5. Alkohol
Minuman alkohol dapat memperlambat pengeluaran asam urat dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko pembentukan kristal asam urat.
Penderitahipoti asam urat itu mohonan menghindari alkohol atau roy terbebat dengan sange ketat.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga termasuk makanan yang kaya akan purin karena itu, jenis makanan ini perlu dikonsumsi dengan batasan yang lebih terbatas.
Beberapa jenis kacang-kacangan yang perlu dikurangi konsumsinya oleh penderita asam urat, antara lain kacang merah, kedelai, kacang polong, dan sejenisnya.
Hal yang penting dilakukan untuk mengelola kadar asam urat adalah menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut tertentu, dan minuman manis.